Pemkab Buol Salurkan Bantuan Korban Banjir Di Dua Kecamatan.

BUOL:Untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami musibah Banjir yang menimpa beberapa desa di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, Pemerintah Kabupaten Buol Salurkan Bantuan Berupa Sembako Untuk masyrakat yang terdampak banjir di dua kecamatan dan empat desa yakni Kecamatan Momunu dan Kecamatan Tiloan Sabtu(26/03/2022.

Baca juga: Wabup Deli Serdang Resmikan Masjid An-Nur Desa Tanjung Sari

Empat desa penerima bantuan tersebut yaitu Desa Taluan Kecamatan Momunu, Desa Soraya Kecamatan Momunu, dan Desa Balau Kecamatan Tiloan serta Desa Air Terang Kecamatan Tiloan.

Adapun Sembako Yang dilsalurkan kepada masyarakat penerima sembako Ayaitu Mie Instan, Beras, Minyak Goreng, Ikan Kaleng, Gula Pasir, Telur dan Kopi.

Baca juga: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Maksimalkan Capaian Vaksinasi

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Buol H.Abdullah Batalipu S.sos.MSI kepada masing-masing Desa, di dampingi kepala BPDB Buol Abdurasyd, S.sos dan Sekertaris BPBD Buol Lisamonalisa, Kasubid Logistik Mansur T.Hi.Mau, S.IPBPBD Buol, Camat Momunu Saprudin Tarakal SH dan Camat Tiloan.

Baca juga: Momentum BAZNAS Berbagi, Rudi Ungkap Rasa Bangga Kepada Satpol PP dan Petugas Kebersihan Kota Batam

Sejumlah OPD turut hadir dalam penyerahan sembako kepada masyarakat penerima, Kepala Dinas Sosial, Dinas PUPR, Kominfo.//Bantuan sembako tersebut bersumber dari dana APBD yang di ambil dari dana Tak Terduga, dan bantuan dari sejumlah organisasi di Kabupaten Buol.

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buol dalam keterangannya mengatakan, Dana tersebut Berasal dari APBD yang diambil dari Dana Tak Terduga, serta bantuan dari sejumlah organisasi di buol diantaranya.GP ANSOR, LSM Kampak Buol, serta organisasi kemasyarakatan di kabupaten Buol.

Baca juga: Butuh Kapal Patroli dan Penyelamatan, Pemko Pariaman Kirim Proposal ke Kemenhub

" Bantuan ini bersumber dari APBD yang diambil dari dana tak terduga, ada juga bantuan dari organisasi, yaitu Ansor, LSM Kampak, dan organisasi lain" kata Wabub.

Lebih Lanjut Kata Wabub, perhatian pemerintah tidak hanya sampai di dua kecamatan, namun semuah Desa yang mengalami musibah banjir akan diakomodir namun pemerinta menunggu laporan data dari Desa dan camat.

" ini adalah tanggung jawab pemerintah kabupaten sehingga jika Masi ada desa-desa yang mengalami musibah banjir segera melaporkan datanya ke perintah kabupaten, agar di proses, " tutup Wabun***